WP, Surabaya – Pada acara Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Cocotech) ke-51, Presiden Joko Widodo memaparkan peluang usaha di sektor industri kelapa, di tengah mengemukanya arah industri ekonomi hijau.
Ekonomi hijau dalam industri kelapa, kata Jokowi, menawarkan peluang besar bagi Indonesia. Dengan luas lahan kelapa mencapai 3,8 juta hektar dan produksi tahunan sebesar 2,8 juta ton, Indonesia memiliki potensi yang signifikan. Ekspor kelapa Indonesia mencapai USD 1,55 miliar, dengan kontribusi terbesar dari Sulawesi Utara dan Riau.
Sehingga untuk meningkatkan produksi kelapa, penting untuk memastikan kualitas bibit, pemeliharaan, dan metode panen yang efektif. Hilirisasi adalah kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa, mendukung industri, dan menciptakan lapangan kerja.
“Pada Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Cocotech) ke-51 ini, saya mengajak komunitas kelapa internasional untuk bersinergi dalam memajukan industri kelapa yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi hijau global,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari laman X @jokowi pada Selasa (22/7). **
Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden. Lokasi: Ballroom Hotel Westin, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. (22 Juli 2024).