WartaPress, Jakarta – Kendaraan listrik dipastikan sebagai salah satu kendaraan masa kini dan paling prospek di masa depan, namun nyatanya serapan pasar dalam negeri masih tergolong rendah. Meski demikian pemerintah tetap mendukung pengembangan kendaraan yang dinyatakan ramah lingkungan ini.
Disampaikan saat menghadiri Pameran kendaraan listrik Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) Electric Vehicle Show Tahun 2024, “Saya optimistis bahwa Indonesia masih memiliki peluang yang cukup besar bagi pangsa pasar kendaraan listrik. Produksi sepeda motor listrik dalam negeri baru mencapai sekitar 100 ribu motor dari kapasitas yang ada sekitar 1,6 juta motor per tahun,” ujar Presiden Joko Widodo, dikutip laman sosialnya pada Sabtu.
Kata Presiden, pembangunan ekosistem kendaraan listrik menjadi prioritas. Pabrik industri baterai akan mulai beroperasi pada bulan Juni 2024. Bangunan besar ekosistem EV (electric vehicle) ini harus dijaga, jangan sampai ada hambatan.
“Inilah daya saing yang ingin kita tunjukkan bahwa kita memang siap untuk berkompetisi di arena global,” kata Presiden lagi. (Red2/la/wp). **
