WartaPress, Gaza – Gencatan senjata antara Hamas – Israel telah dimulai, perjanjian tukar sandera tahap awal pun sedang berlangsung. Kantor berita AP melaporkan, bahwa tiga sandera Israel pertama yang dibebaskan oleh Hamas telah tiba di Israel ketika gencatan senjata yang telah lama ditunggu-tunggu di Jalur Gaza mulai berlaku pada hari Minggu.
Tiga sandera yang ditawan Hamas dibebaskan pada hari Minggu setelah 471 hari ditawan sebagai bagian dari gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina. Pembebasan ini disiarkan langsung di Israel, dimana militan Hamas bersenjata menyerahkan 3 orang sandera wanita ke mobil Palang Merah Internasional.
Masih ada sekitar 250 orang yang ada dalam tahanan Hamas, yang nanti akan dibebaskan secara bertahap. Demikian pula dengan pihal Israel akan membebaskan tahanan dari pihak Hamas sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
Mereka yang baru dibebaskan ini melompat dan bertepuk tangan, berteriak dan menangis. Militer Israel telah merilis rekaman video keluarga yang menyaksikan ketiga sandera yang dibebaskan bertemu dengan perwakilan militer setelah dibebaskan.
Militer mengatakan ketiga wanita itu telah tiba di titik penerimaan awal di Israel untuk dipertemukan kembali dengan ibu mereka. Mereka akan menjalani pemeriksaan medis awal dan dibawa ke rumah sakit.
Penasihat utama Presiden Joe Biden untuk Timur Tengah mengatakan “kami memiliki gencatan senjata penuh yang berlaku” dan memperkirakan 800 truk bantuan kemanusiaan akan mengalir ke Gaza pada hari Minggu. (ap/la). **