WartaPressCom, Kesehatan – Era baru yang serba digital ini, sebuah informasi sangat mudah tersebar luas. Meskipun informasi tersebut belum tentu teruji kebenarannya, namun seringkali masyarakat ada yang terpengaruh.
Padahal, ada kalanya informasi yang mudah tersebar tersebut mengandung kekeliruan bahkan termasuk kategori hoax.
Baru –baru ini masyarakat banyak yang menerima pesan beruntun atau broadcast message yang ramai diperbincangkan dengan Judul “Nanas 10. 000 X Lebih Kuat Dari Khemoterapi” yang banyak dikirimkan oleh oknum yang belum bisa dipertangungjawabkan.
Disampaikan dalam laman berita Prasetya UB (11/5/2023), sebuah rilis yang menanggapai nformasi yang beredar luas tersebut. Rilis ini menyampaikan hal sebagai berikut:
Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan FKUB, dr. Holipah Ph.D memberikan tanggapan bahwa, kami mendapat forward WA dari rekan media terkait hal ini, dan berdasarkan informasi dari pesan tersebut, ditulis oleh salah seorang dokter spesialis bedah yang mengaku bahwa beliau adalah staf Departemen Bedah – Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) a.n. dr. Soelihanto.
Berdasarkan penelusuran kami, dr. Soelihanto (nama dokter yang bersangkutan) bukan merupakan Staf kami (FKUB dan RSSA) dan dapat kami pastikan yang bersangkutan tidak terdaftar di Sivitas Akademika FKUB dan Sivitas Hospitalia RSUD Dr. Saiful Anwar.
Dalam pesan tersebut dapat disimpulkan bahwa kandungan buah Nanas bisa dapat menangkal “Kanker Usus” dan 10. 000 x Lebih Kuat dari Khemoterapi, terutama apabila yang dipergunakan dibagian tengahnya (sesuai broadcast message yang beredar).
Namun perlu kami informasikan dan dipahami oleh masyarakat, bahwa ada beberapa kandungan dan manfaat buah Nanas (Ananas Comosus L.) yang disebutkan mengandung Bromelain memang benar adanya, dan hal tersebut dibuktikan dengan beberapa penelitian yang tengah meneliti mengenai Buah Nanas dan Kanker.
Banyak pertanyaan terkait dengan apakah kandungan Bromelin di dalam Buah Nanas dipercaya dapat mengobati kanker? sebenarnya saat ini sudah ada penelitian mengenai efek bromelain pada berbagai macam kanker (tidak hanya kanker usus) saja.
Terlebih lagi dalam informasi pesan WA tersebut disebutkan juga bahwa air panas dapat membunuh kuman, racun dan kanker dari dalam tubuh, menanggapi hal tersebut dr. Holi menyampaikan sepanjang pengetahuan saya belum ada penelitian yang spesifik menjelaskan terkait hal tersebut.
Saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mencari informasi yang akurat dan memilah informasi dengan bijak, terutama terkait dengan informasi seputar tips kesehatan akan lebih bagus lagi jika kita dapat mencari informasi lebih lagi dan berkonsultasi dengan dokter ahli yang bersangkutan agar kita senantiasa sehat. (Humas FKUB/PrasetyaUB/Ed-Wp). **