Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Warta Muda

Malang Bangga, Santri dari Pesantren Luhur Terpilih Jadi Duta Santri Nasional 2023

364
×

Malang Bangga, Santri dari Pesantren Luhur Terpilih Jadi Duta Santri Nasional 2023

Sebarkan artikel ini

UNUSA jadi tuan rumah grand final Duta Santri Nasional 2023, usung tema Santri Membangun Peradaban dan Perdamaian Dunia

WartaPress, Surabaya – Generasi muda yang studi di Kota Malang kembali mencetak prestasi membanggakan, dan ikut membawa harum nama kota pendidikan ini. Dalam sebuah kompetisi yang ketat, Norma Hasanatul, santri dari pesantren Luhur Malang terpilih sebagai Duta Santri putri 2023.

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Jawa Timur dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan grand final Duta Santri Nasional 2023 yang mengusung tema “Santri Membangun Peradaban dan Perdamaian Dunia”.

Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie M Eng di Surabaya Jumat menyampaikan bahwa program inisiatif ajang Duta Santri Nasional ini menjadi salah satu langkah positif dalam mempersiapkan para santri menjadi pemimpin masa depan.

Baca Juga:  Pengasuh Pesantren Luhur Malang Apresiasi Pemilu di Jawa Timur Aman dan Lancar

“Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan serta meyakini acara ini akan menjadi wadah bagi para santri muda untuk menunjukkan potensi terbaik mereka, dan mengekspresikan pemikiran mereka dalam memajukan peradaban global,” katanya.

Mengutip Antara, katanya ada empat hal yang menjadi tantangan dalam jihad santri kedepannya, yakni memperjuangkan keadilan, meningkatkan pendidikan, mengupayakan kesehatan, dan menghapus kemiskinan.

“Meyakini jihad santri ke depan, Unusa sebagai lembaga pendidikan melakukan upaya kontribusi salah satunya dengan membentuk research center dan research group di masing-masing fakultas. Dan bentuk implementasi tersebut adalah terwujudnya pusat penelitian Center of Environmental Health for Pesantren (CEHP),” lanjutnya.

Baca Juga:  Penghargaan untuk Buku Menggugah Pikiran Kader GMNI

Sementara, Ketua Umum Duta Santri Nasional, Syifa’ Nurda Mu’affa mengatakan kompetisi ini merupakan upaya untuk mengembangkan bakat yang dimiliki para santri dalam berbagai bidang sekaligus memberikan dampak positif pada kemajuan bangsa.

“Kompetisi ini kami adakan setiap dua tahun sekali sebagai wujud komitmen dalam membangun negeri dan mendorong para santri menjadi agen perubahan yang positif, kami percaya bahwa santri memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan perdamaian dunia,” katanya.

Hal yang menarik pada Duta Santri Nasional 2023, katanya, yakni mengapresiasi para desainer muda dalam menampilkan desain busananya untuk dikenakan oleh 48 finalis yang tengah berkompetensi.

Baca Juga:  KNPI Kota Blitar siap gelar Musda

Pada momentum special ini, dua santri penuh talenta dari dua pesantren berbeda raih prestasi membanggakan. Dua santri tersebut berhasil menyabet predikat Duta Santri 2023, masing-masing berasal dari Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya, dan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang.

Terpilih sebagai Duta Santri putra atas nama Ahmad Nasikhul Huda dari Pondok Pesantren Al Jihad, Surabaya. Sedang Duta Santri putri terpilih atas nama Norma Hasanatul dari Pondok Pesantren Luhur Malang. (Ant/ed-wp). **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *