WartaPressCom, Telisik – Sebuah akun Twitter anonim yang sering membongkar skandal-skandal dalam instansi-instansi negeri dan oknum aparat publik, @PartaiSocmed, belakangan ini menyoroti dugaan skandal di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (LP).
Tidak hanya memosting data, foto dan analisis, akun tersebut terang-terangan menuding sejumlah oknum Sipir Penjara, petinggi LP hingga anak Menteri terlibat dalam dugaan pelanggaran terencana yang dilakukan dalam lingkungan penjara.
Ia sebelumnya membongkar sindikat “love scam” yang melibatkan napi-napi yang diorganisir oknum petugas LP untuk merayu, menipu dan memeras orang melalui modus layanan curhat hingga video call via ponsel. Kejahatan cyber tersebut, katanya beromzet miliaran rupiah dari para korban yang terjerat.
“Dalam kasus penipuan semacam ini korbannya adalah pihak yg diperas/ditipu maupun orang yg wajahnya diambil untuk aksi penipuan. Nama yg dipakai bisa berubah2 dan pelakunya bisa berganti2 sesuai arahan tahanan pendamping yg merupakan antek lapas.” Tulisnya.
Lanjutnya, dalam menjalankan pekerjaannya mereka akan difasilitasi segala keperluannya. Mulai dari smartphone, akses internet, aplikasi2 pendukung (termasuk AI), KTP palsu, surat2 palsu dari instansi, dll. Ini semua merupakan team work yg hanya mungikin dgn melibatkan pegawai lapas.
Akun tersebut menunjukkan sejumlah dokumen contoh identitas palsu, foto-foto dalam lapas, salinan digital buku tabungan hingga akun-akun yang digunakan untuk menjerat korban. Ia juga menunjukkan sejumlah foto dalam kamar lapas yang aktivitas napinya tidak selazimya ruangan penjara.
“Sehingga banyak warga binaan yg lebih memilih kembali dipenjara dgn kembali melakukan kejahatan agar ditangkap dan kembali dipenjara. Sebab diluar lebih sulit cari duit dibanding didalam. Disinilah letak keberhasilan lapas ‘membina’ warga binaan sbg bagian dari organized crime.” Tulis @PartaiSocmed.
Tidak hanya tentang dugaan kejahatan napi dan oknum petugas lapas, akun ini juga mengungkap ada dugaan skandal lain yang jauh lebih besar, yang berbeda jenis, yang melibatkan keluarga petinggi Kementrian.
“BISNIS GURIH RUTAN/LAPAS ANAK MENKUMHAM YASONNA LAOLY,
setelah 3000 RT akan kami bongkar semuanya” tulis @PartaiSocmed, yang akhirnya mendapatkan 19 ribu retweet dan 3,5 juta kali tayang. Setiap tweetnya selalu dinanti dan diviralkan secara sukarela oleh netizen pengikutnya.
Selanjutnya ia mengurai cukup panjang jaringan bisnis, kerjasama antar badan hukum, yang intinya ikut mengendalikan usaha dalam lapas, seperti usaha kantin dan penyediaan air minum kemasan.
Tuduhan diatas meskipun sudah dibantah oleh pejabat kementrian, akun ini menjanjikan pada followersnya untuk membuka kasus ini secara bertahap, lebih detail, berdasarkan data dan konsisten.
Mayoritas warganet yang mengikuti cuitannya mendukung akun ini membongkar bobrok oknum abdi negara maupun jaringannya yang menyalahgunakan tugas dan aksesnya. Gass terus ketum, kata pendukungnya. Mari kita tunggu saja. (Twt/ed-wp). **
