WartaPress, Nabire – Polling untuk menentukan tokoh yang layak maju dalam kontestasi Calon Gubernur Papua Tengah telah dilakukan beberapa kali, memberikan gambaran yang menarik tentang dinamika politik di wilayah tersebut. Sebelumnya, pada periode kedua oleh WAG Coffee Papua Tengah melalui platform PollingKita.com, Deinas Geley menduduki posisi teratas dengan 57,7%, diikuti oleh Meki Nawipa dengan 13,2%, Eltinus Omaleng dengan 8,1%, Isaias Douw dengan 5,5%, dan Ribka Haluk dengan 4,8%.
Kemudian, pada polling Rubrika dari tanggal 1 April hingga 14 April 2024 dengan Total Voters mencapai 97.061 menghasilkan urutan perolehan sebagai berikut:
1. Deinas Geley (21%, 20,230 Votes)
2. Yuni Wonda (18%, 17,951 Votes)
3. Isaias Douw (15%, 14,097 Votes)
4. Meki Fritz Nawipa (12%, 12,099 Votes)
5. Natalis Tabuni (12%, 12,001 Votes)
6. Natalius Pigai (11%, 11,023 Votes)
7. Eltinus Omaleng (10%, 9,660 Votes)
Terlihat dari hasil Polling, Deinas Geley tetap menjadi pilihan utama masyarakat Papua Tengah dari berbagai latar belakang sosial. Hal ini menunjukkan konsistensinya dalam dukungan yang didapat dari berbagai polling. Namun, hal ini juga menjadi tantangan baginya untuk terus konsisten mendukung kepentingan rakyat.
Deinas Geley memiliki peluang yang signifikan karena menduduki posisi teratas dalam berbagai Polling atau survey, menandakan popularitas dan dukungan yang konsisten dari masyarakat Papua Tengah. Keunggulan ini memberinya pijakan yang kuat dalam menghadapi pemilihan sebagai Calon Gubernur Papua Tengah.
Namun, keunggulan ini juga membawa tantangan. Pertama, ada tekanan untuk mempertahankan popularitas dan dukungan yang telah diperoleh. Dalam politik, opini publik bisa berubah dengan cepat, sehingga Deinas Geley harus terus bekerja keras untuk mempertahankan posisinya. Kedua, ada risiko ketergantungan pada hasil survei. Meskipun survei menunjukkan keunggulan, itu tidak selalu berarti kemenangan pasti dalam pemilihan sesungguhnya. Deinas Geley perlu memastikan bahwa kampanyenya tidak hanya didasarkan pada survei, tetapi juga pada penyampaian visi dan program yang kuat kepada pemilih.
Selain itu, keunggulan dalam survei juga dapat menciptakan ekspektasi yang tinggi dari masyarakat dan pihak-pihak terkait. Ini dapat menghasilkan tekanan tambahan bagi Deinas Geley untuk memberikan kinerja yang sesuai dengan harapan yang ada.
Disisi lain, bagi tokoh lainnya masih ada peluang untuk mengubah dinamika politik sebelum rekomendasi resmi dari partai pengusung dikeluarkan. Meskipun Deinas Geley unggul dalam survei, perubahan dalam opini publik atau peristiwa politik yang signifikan bisa memengaruhi posisi dan peluang calon lainnya. Selain itu, partai politik juga dapat memiliki strategi internal yang mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memberikan rekomendasi resmi, seperti pertimbangan elektabilitas, kesesuaian visi dan program dengan partai, dan faktor-faktor lain yang mungkin belum terungkap dalam survei publik.
Oleh karena itu, tokoh lainnya masih memiliki peluang untuk memperkuat basis dukungan mereka dan meraih rekomendasi resmi dari partai pengusung. (Rls/la/wp). **