WartaPress, Jakarta – Tidak lama lagi Indonesia akan menghadapi fase puncak bonus demografi, dimana tingginya usia produktif penduduk. Hal ini diingatkan Presiden Joko Widodo pada Rabu.
“Sektor kesehatan harus maju demi memperoleh manfaat dari puncak bonus demografi pada tahun 2030-an, di mana 68 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif dan hanya terjadi sekali dalam peradaban negara,” ujarnya sebagaimana dalam publikasi laman sosialnya, Rabu (24/4).
Lanjutnya, Indonesia berhasil menurunkan angka stunting dari 37,6 persen pada 10 tahun lalu menjadi 21,5 persen pada akhir tahun lalu. Tantangan besar masih terjadi dalam mengatasi penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan kanker, yang menjadi penyebab kematian utama di sini. Problem kekurangan dokter juga masih menjadi tugas yang harus diselesaikan.
“Semua rencana pembangunan di bidang kesehatan harus terintegrasi dan bersinergi pada tingkat pusat maupun daerah. Penguatan industri kesehatan dalam negeri harus segara dikembangkan,” lanjut Jokowi, yang pada Rabu juga memaparkan hal ini diacara Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Banten.
Indonesia katanya, masih kehilangan sekitar Rp180 triliun per tahun karena banyak warga memilih berobat ke luar negeri. Rencana induk bidang kesehatan untuk menjadi pedoman arah kemajuan Indonesia akan selesai pada Agustus mendatang. (Red2/la/wp). **