WartaPressCom, WargaNet – Anak muda yang mendadak jadi seleb medsos, Bima, terus menjadi bahan perbincangan warganet sejak dia viral menghujat pemda Lampung dengan kata “dajjal”. Saat itu ia mendapat dukungan penuh dari publik online, bahkan sejumlah tokoh angkat suara mendukungnya.
Tapi rupanya, Bima tidak siap terkenal. Ada yang bilang anak muda in silau popularitas, mengidap syndrom selebriti, gila pansos dan memanfaatkan dukungan warganet demi ambisisnya yang ingin eksis di media sosial.
Ternyata dalam videonya yang lain Bima mengejek dan merendahkan banyak pihak, seperti menyinggung tak sopan pada Presiden RI ke 5, Hj. Megawati Soekarnoputri dengan sebutan janda, menyebut netizen pengkritiknya dengan kroco, bahkan ada ungkapannya yang mengeluarkan kata “sudah m4mp*s” yang diduga ditujukan pada (alm) Bung Karno. Kontan, warganet langsung menghujat pria yang sebelumnya dipuja-puja itu.
Bimapun keder juga. Kini, muncul unggahan video klarifikasi Bima yang diupload akun Twitter @mindaart (24/4), disertai kalimat, “Klarifikasi dan Penjelasan dari Bima Yudho tentang Diksi “Janda” dan konotasi yang dia maksud …”
“Gue tidak bermaksud untuk menggunakan konotasi janda itu kayak buruk ya. Gue bilang karena mengungkapkan kekesalan gue ketika itu piala dunia dibatalkan,” tepis Bima dalam video berdurasi 3.40 menit tersebut.
Pemuda yang memiliki gaya ngomong dan gerakan tubuh yang khas tersebut mengaku hanya mengungkapkan isi hatinya sendiri.
“Terserah lu. Kalau misalnya menurut lu, atau memang kebanyakan orang tidak setuju dengan ucapan gue, gue pribadi sih gue minta maaf,” lanjutnya pemuda yang mengaku sedang studi di Australia tersebut.
Tapi, netizen meragukan ketulusan Bima meminta maaf. Sebab saat menyinggung subjek permintaan maafnya, pria ini justru sambil tertawa ngakak.
“Minta maaf banget yang sebesar-besarnya…kepada para netizen di Indonesia. Kalau memang ucapan gue itu menyinggung, kalian yang bekerja dengan partai.. (Bima tertawa keras, menit ke 1.07).
Video klarifikasi Bima yang beredar ini bukannya meredam situasi, tapi malah memancing perdebatan lantaran gaya komunikasinya yang dinilai sombong dan merendahkan. Rata-rata netizen mengecamnya.
“1. Bima bukan anak muda yg berapi2 tapi anak muda yg ndladak , kurang adab dan kurang sopan santun
- Permintaan maaf kok ada lesan nyindir dan nggak ikhlas
- Orang yg bisa mikir , kalo denger seluruh kalimat yg diucapkan soal janda itu juga paham konotasinya negatif,” tulis sebuah akun yang mengkritik cara permintaan maafnya yang dinilai tak beradab. (Twt/ed-wp). **