WartaPress – Eks Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) masuk kedalam nominasi tokoh korup tahun 2024 yang dirilis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), Rabu (1/1/2025).
Menanggapi hal tersebut, Jokowi pun telah meminta untuk dibuktikan kebenarannya.
“Yang dikorupsi apa. Ya dibuktikan, apa,” tanggap Jokowi sambil tertawa, Selasa (31/2/2024).
Menurutnya, banyak fitnah dan framing jahat yang telah ditujukan terhadapnya. “Ya apa, apalagi? Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan,” kata Jokowi.
Namun, ketika disinggung tetkait kemungkinan adanya muatan politis dalam hasil polling itu, Jokowi meminta dugaan tersebut ditanyakan langsung kepada pihak yang tergabung di OCCRP.
“Ya ditanyakan aja, tanyakan aja. Orang bisa pakai kendaraan apa punlah. Bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu,” ungkapnya.
Adapun daftar tokoh tersebut mencakup, Jokowi, Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.
“Pemerintah yang korup ini melanggar HAM, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam, dan pada akhirnya menciptakan konflik akibat ketidakstabilan yang melekat pada diri mereka. Satu-satunya masa depan mereka adalah keruntuhan yang kejam atau revolusi berdarah,” tutur penerbit OCCRP Drew Sullivan.
Daftar nominasi tersebut diperoleh setelah OCCRP meminta nominasi (voting) dari pembaca, jurnalis, juri, dan pihak lain dalam jaringan global mereka. Melalui pengumpulan Google Form sejak Jumat (22/11/2024).
OCCRP, yang berpusat di Amsterdam, Belanda juga turut mengumumkan mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad sebagai Person of the Year 2024, kategori kejahatan organisasi dan korupsi. (ken). **