WartaPressCom, Editorial – Sudah dua hari ini (6-7/5/23), dua calon rival politik, Ganjar Pranowo (GP) dan Anies Baswedan (AB) safari politik di Jawa Timur.
Bacapres Ganjar Pranowo pasca resmi didukung PDIP, mengawali safari politiknya di Provinsi Jawa Timur pada Sabtu dan Minggu tadi.
Pada saat yang bersamaan cawapres yang didukung koalisi NasDem, PKS dan Partai Demokrat, Anies Baswedan juga datang di Jatim. Jika Ganjar Pranowo mengawalinya di Kota Surabaya, Anies mulai di Kabupaten Jember.
Ganjar disambut meriah basis PDIP di posko Pandegiling, Surabaya, ia lalu melakukan kunjungan ke sejumlah ponpes, seperti An Nuriyah Surabaya yang diasuh Ibu Nyai Ainur Rohmah, ke kediaman Habib Zein bin Hasan bin Ahmad Baharun, pengasuh Ponpes Dalwa, Darullughoh WaDa’wah Bangil, Pasuruan, dan dilanjutkan ke Jember.
Juga di Jatim, Anies melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh di Jember. Antara lain ke Pondok Pesantren Al-Qodiri di daerah Gebang, Jember, dan bersilaturahmi langsung dengan pendiri Ponpes, K.H. Achmad Muzakki Syah. AB juga sempat silaturrahmi ke kediaman Bupati Jember. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menghadiri Haul Akbar Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid di Tanggul, Jember, Jawa Timur.
Beberapa bulan sebelumnya, bacapres lainnya, Prabowo Subianto telah melakukan safari akbar di Jatim dan ditemui sejumlah tokoh ulama berpengaruh. Kala itu, pertemua antara Prabowo dengan para tokoh Jatim merupakan salah satu momentum terbesar.
Sebagaimana diketahui, terdapat 3 Provinsi terpadat pemilihnya, yang ada di pulau Jawa, yaitu: Jawa Barat 33,3 juta pemilih; Jawa Tengah 30,6 juta pemilih; dan Jawa Timur 30,9 juta pemilih.
Melihat data survey terbaru Charta Politika terkait elektabilitas bacalon, di Jabar AB unggul disusul Prabowo. Di Jateng GP unggul mutlak, dan di Jatim semua bacalon bersaing ketat.
Dengan potensi suara pemilihnya yang sekitar 30,9 juta suara, maka Jatim akan menjadi kunci pemenangan calon. Terdapat 38 kota dan kabupaten di Jatim, yang bakal menjadi zona perebutan suara para calon.
Maka tak heran sejumlah tokoh asal Jatim digadang-gadang untuk jadi bakal cawapres, sebut saja Hj. Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim), Prof. Dr. Mahfud MD (Menkopolhukam), AHY (Ketum DPP Partai Demokrat), Muhaimin Iskandar (Ketum DPP PKB), Yenni Wahid (Putri Gus Dur) dan lain sebagainya.
Jatim juga diketahui merupakan basis massa terbesar Nahdliyin, anggota NU, organisasi kemasyarakatan islam terbesar di negeri ini. Sehingga, para bacalon akan bersaing merebut suara basis organisasi “Aswaja” yang amat berpengaruh ini.
Meski demikian, daerah lainnya seperti DKI Jakarta, Banten dan seluruh Provinsi di Indonesia tak bisa diremehkan, semua provinsi akan turut menjadi penentu kemenangan para calon. (Red1/wp). **